Milang Tanggal, Miceun Sono

Nulis Basa Sunda teu gampang. Diksi nu aya di otak abdi, ngan sakitu2na. Sigana leuwih gampang nulis ku Basa Indonesia, atawa Inggris, meureun. (Da Inggris mah bisa ningali kana kamus. Basa sunda mah hese milarian kamusna).
.
Nyobian nulis manual dina buku. Tos jadi, teu pede bisi ngaco. Langsung enggal2 diketik, dicopy, dikirimkeun ka Ibu Guru @sri guntari, nu lulusan Sastra Sunda meles.
.
Hatur nuhun bu Nci, tos kersa ngedit sangkan teu ngisinkeun ieu puisi dipublish. Hehehe..
.

Dina foto, versi asli sateuacan diedit master.
.
***
Milang Tanggal, Miceun Sono
.
.
Tuh tingali sagara
Ombakna terus gugupay
mapaykeun kalakay
Nu teu bosen diilikan
Unggal poek unggal ngempray
.
Tah sawang gunung nu ajeg nangtung
Pasak eurih teu eureun ngawih
Iber pikeun balerea
Rupa wanci nu teu bubuk kasaring ati
.
Prak tempo eta curucud ibun
Dina panon sakolebatan
Ngagalaksak kana rungkad
.
Poe ieu
Masih keneh
Kuring milang tanggal, miceun sono
Nu teu gedag kaubaran
Sanajan parantos tepang
.
*ummusagara, 27 Maret 2017
READ MORE - Milang Tanggal, Miceun Sono

Read Comments

Surat

Images by google


Saat bebungaan ditaburkan, baju pengantin dijahitkan, undangan disebarkan, dan ijab diqabulkan... Maka saat itulah 'Arsy yang agung terguncang. Karena kuatnya perjanjian yang dipikulkan.
.
Tahukah?
Saat itulah dosamu menjadi dosaku.
Selangkah kakimu mendekati panasnya neraka, dua langkah aku berjalan menujunya lebih cepat.
.
Maka mudahkanlah tugasku.
Ringankan bebanku.
Karena sungguh, menjadi suami yang memikul segala dosamu, adalah berat.
Menjadi ayah untuk anak-anakmu, adalah payah.
.
Sedang rasa rinduku pada ibu, tidak bisa lagi kutuntaskan.
Rambut putihnya, kulit tuanya, mata lelahnya, selalu kurindukan.
Tapi kamu masih merengek, katamu ibuku selalu memancing perang.
.
Foto-foto cantikmu di berbagai akun sosial yang aku tak punya, pergaulanmu dengan teman kerja, selemari pakaian baru berbagai warna, bukankah aku akan turut serta ikut ditanyai oleh-Nya?
Bagaimana jika dikatakanNya bahwa aku tak menjaga?
Tak memberimu ilmu tentangnya?
.
Lalu saat diingatkan, kamu menangis tersedu.
Katamu segala hormon kewanitaanmu memaksaku untuk memahamimu.
Lalu apakah laki-laki tak patut turut merajuk, tersebab tak memiliki hormon yang ada padamu?
.
Sekali lagi, sayang.
Mudahkanlah jalanku.
Aku tahu kamu tulang rusukku.
Bengkok, dan rapuh.
Bila kubiarkan maka engkau akan semakin bengkok.
Dan apabila kuluruskan paksa, maka engkau begitu mudah untuk patah.
.
Tapi, katakanlah.
Aku bukan cenayang yang akan tahu apa yang ada di dalam kepalamu, jika kamu tak bicara.
...
****
Air mataku menetes pelan, semakin lama semakin deras. Membasahi ponsel yang baru saja berbunyi mengirimkan pesan darinya. Pesan dari hatinya. Sungguh, aku telah begitu jahat pada imamku.
.
Lantas aku bergegas ke dapur. Dengan tangan bergetar, membuatkan kopi pahit dengan sedikit gula kesukaanya. Hatiku mencelos. Tapi, biarlah. Sungguh diri ini lupa bahwa segala wangi surga, ada pada ridhanya.
.
Aku mengetuk pintu kamar pelan. Entah harus bagaimana memulai percakapan. Atau apa yang pertama-tama harus kukatakan. Mataku terkunci pada sosoknya. Kudapati ia begitu terlihat lelah. Seorang yang kucinta, tengah terduduk di tepi ranjang. Menunduk, menyimpan segala luka. Dengan raut muka yang tak akan pernah aku lupa.
.
@ummusagara, 24 Maret 2017.

READ MORE - Surat

Read Comments

Filosofi Angsa

Angsa, si unggas cantik. Yang bila disebutkan namanya, otak kita akan menggambarkan seekor burung dengan bulu putih bersih. Dan ternyata, angsa tidak hanya elok rupanya, namun juga perangainya.
.
Hmm, kajian pekanan kali ini murabbiyah saya menyajikan cerita tentang angsa. Sebetulnya saya sudah punya niay baik, setiap dapat materi pekanan, saya akan menuliskannya di blog. Karena apa? Karena dalam "lingkaran", hanya saya yang tidak pegang buku dan pulpen! Rempong sama de Agra yang kalau sudah bosan ditidurin, oek oek. Belum lagi Aa Sagara yang heboh narik2 umminya buat keluar ruangan. Hahaha chaos we pokonamah, hapunten nya buibu :)
.
Tapi, yah itulah. Niat mah sudah ada dari dulu, tapi ternyata belum ada realisasinya sampai sekarang.
.
Tapi kajian kemarin memang berkesan. Kembali pada angsa. Saya baru tahu kalau angsa ternyata bisa terbang jauh. Di negara empat musim, angsa akan terbang jauh ke arah selatan, menghindari musim dingin.
.
 Taken at anehdidunia.blogspot.com
.
Pernah lihat? Kalau di film mungkin pernah. Angsa akan terbang ramai-ramai, membentuk formasi huruf V. Ternyata, ada filosofi dan hikmah luar biasa dari serombongan angsa cantik ini.
.
Fakta angsa terbang ini diantaranya:
1. Dengan terbang berjamaah, membentuk huruf V, angsa bisa terbang 70℅ lebih jauh dibandingkan terbang sendiri-sendiri. Kenapa? Karena angsa yang di belakang gak perlu capek, lapisan angsa di depannya dengan ikhlas akan membuka jalur menantang angin. Jadi yang bagian belakang lebih mudah terbangnya.
.
Nah, kan? Angsa saja bisa tahu manfaat berjamaah, maka mengapa manusia harus sendiri? Jika berjamaah saja kita selemah ini, maka bagaimana jika kita berjuang sendiri? Padahal dari dulu,  di buku paket jadul saat saya masih SD pun, sudah termaktub manusia adalah makhluk sosial. Inget, angsa gak punya buku paket lho ya!
.
2. Ketika angsa di depan kelelahan, mereka akan berputar ke belakang. Dan barisan belakang, gantian menjadi pemimpin, membuka jalan untuk kawannya.
.
Ini, adalah sesuatu yang kadang manusia sulit lakukan. Aman dan nyaman jadi follower. Contoh pendeknya, akhawat kalau mau shalat berjamaah masih patunjuk-tunjuk, gak mau jadi imam. Hehehe.. Sudah sepatutnya kita meniru angsa. Saat pemimpin kita lelah, maka gantikanlah. Lanjutkan estafet perjalanan yang masih panjang.
.
3. Kelompok angsa di belakang, selalu mengeluarkan suara riuh rendah, sehingga angsa-angsa di depan tetap semangat. Semacam cheers kali ya.. Yang penting, saat kita sedang dipimpin, kita harus bisa jadi makmum yang baik. Keluarkan suara-suara oke yang membuat pemimpin kita terpacu semangatnya. Jangan nyinyir, apalagi menjatuhkan. Kalau pemimpinya membawa romobongan ke arah yang benar, maka dukung! Angsa aja tau, kok :D
.
4. Solider tinggi.
Ini yang paling nyes, dan menohok rasa kemanusiaan saya. Ketika ada satu angsa terpaksa berpisah dari rombongan, baik karena tidak sanggup karena lelah, atau tertembak, maka otomatis dua angsa lain akan keluar juga dari rombongan. Mereka akan turun ke bawah, menjaga si angsa lemah. Merawatnya sampai sembuh, atau menungguinya sampai mati.
.
Subhanallah, speechless ya. Kita manusia bagaimana? Bisakah kita semulia angsa? Tanpa menunggu perintah langsung merawat saudaranya walau dengan resiko ketinggalan rombongan.
.
Apa yang akan terjadi dengan angsa yang tertinggal? Mereka akan menyusul dengan kekuatan mereka sendiri. Atau membentuk formasi baru, bergabung dengan angsa lain.
.
Thats it. Be humble, be strong, be brave. We're human, but we aren't care enough, as well as a swan in the sky. See? Manusia jaman kiwari, malah rombongan jadi culik anak!
.
Itu saja yang bisa saya bagi. maapkan kalau gak enak dibaca dan banyak typo. Ini ngetik rurusuhan di kelas pas anak2 lagi pramuka. And here they are comin' back :)
.
Lumayan lah ya, blog saya gak lumutan lagi setidaknya :p
.
Demikian. Salam.
READ MORE - Filosofi Angsa

Read Comments
 

Copyright © 2008 Designed by SimplyWP | Made free by Scrapbooking Software | Bloggerized by Ipiet Notez | Blog Templates created by Web Hosting Men