Filosofi Angsa

Angsa, si unggas cantik. Yang bila disebutkan namanya, otak kita akan menggambarkan seekor burung dengan bulu putih bersih. Dan ternyata, angsa tidak hanya elok rupanya, namun juga perangainya.
.
Hmm, kajian pekanan kali ini murabbiyah saya menyajikan cerita tentang angsa. Sebetulnya saya sudah punya niay baik, setiap dapat materi pekanan, saya akan menuliskannya di blog. Karena apa? Karena dalam "lingkaran", hanya saya yang tidak pegang buku dan pulpen! Rempong sama de Agra yang kalau sudah bosan ditidurin, oek oek. Belum lagi Aa Sagara yang heboh narik2 umminya buat keluar ruangan. Hahaha chaos we pokonamah, hapunten nya buibu :)
.
Tapi, yah itulah. Niat mah sudah ada dari dulu, tapi ternyata belum ada realisasinya sampai sekarang.
.
Tapi kajian kemarin memang berkesan. Kembali pada angsa. Saya baru tahu kalau angsa ternyata bisa terbang jauh. Di negara empat musim, angsa akan terbang jauh ke arah selatan, menghindari musim dingin.
.
 Taken at anehdidunia.blogspot.com
.
Pernah lihat? Kalau di film mungkin pernah. Angsa akan terbang ramai-ramai, membentuk formasi huruf V. Ternyata, ada filosofi dan hikmah luar biasa dari serombongan angsa cantik ini.
.
Fakta angsa terbang ini diantaranya:
1. Dengan terbang berjamaah, membentuk huruf V, angsa bisa terbang 70℅ lebih jauh dibandingkan terbang sendiri-sendiri. Kenapa? Karena angsa yang di belakang gak perlu capek, lapisan angsa di depannya dengan ikhlas akan membuka jalur menantang angin. Jadi yang bagian belakang lebih mudah terbangnya.
.
Nah, kan? Angsa saja bisa tahu manfaat berjamaah, maka mengapa manusia harus sendiri? Jika berjamaah saja kita selemah ini, maka bagaimana jika kita berjuang sendiri? Padahal dari dulu,  di buku paket jadul saat saya masih SD pun, sudah termaktub manusia adalah makhluk sosial. Inget, angsa gak punya buku paket lho ya!
.
2. Ketika angsa di depan kelelahan, mereka akan berputar ke belakang. Dan barisan belakang, gantian menjadi pemimpin, membuka jalan untuk kawannya.
.
Ini, adalah sesuatu yang kadang manusia sulit lakukan. Aman dan nyaman jadi follower. Contoh pendeknya, akhawat kalau mau shalat berjamaah masih patunjuk-tunjuk, gak mau jadi imam. Hehehe.. Sudah sepatutnya kita meniru angsa. Saat pemimpin kita lelah, maka gantikanlah. Lanjutkan estafet perjalanan yang masih panjang.
.
3. Kelompok angsa di belakang, selalu mengeluarkan suara riuh rendah, sehingga angsa-angsa di depan tetap semangat. Semacam cheers kali ya.. Yang penting, saat kita sedang dipimpin, kita harus bisa jadi makmum yang baik. Keluarkan suara-suara oke yang membuat pemimpin kita terpacu semangatnya. Jangan nyinyir, apalagi menjatuhkan. Kalau pemimpinya membawa romobongan ke arah yang benar, maka dukung! Angsa aja tau, kok :D
.
4. Solider tinggi.
Ini yang paling nyes, dan menohok rasa kemanusiaan saya. Ketika ada satu angsa terpaksa berpisah dari rombongan, baik karena tidak sanggup karena lelah, atau tertembak, maka otomatis dua angsa lain akan keluar juga dari rombongan. Mereka akan turun ke bawah, menjaga si angsa lemah. Merawatnya sampai sembuh, atau menungguinya sampai mati.
.
Subhanallah, speechless ya. Kita manusia bagaimana? Bisakah kita semulia angsa? Tanpa menunggu perintah langsung merawat saudaranya walau dengan resiko ketinggalan rombongan.
.
Apa yang akan terjadi dengan angsa yang tertinggal? Mereka akan menyusul dengan kekuatan mereka sendiri. Atau membentuk formasi baru, bergabung dengan angsa lain.
.
Thats it. Be humble, be strong, be brave. We're human, but we aren't care enough, as well as a swan in the sky. See? Manusia jaman kiwari, malah rombongan jadi culik anak!
.
Itu saja yang bisa saya bagi. maapkan kalau gak enak dibaca dan banyak typo. Ini ngetik rurusuhan di kelas pas anak2 lagi pramuka. And here they are comin' back :)
.
Lumayan lah ya, blog saya gak lumutan lagi setidaknya :p
.
Demikian. Salam.

Read Comments

7 komentar:

Anonim mengatakan...

Trnyata plajaran dr angsa inspiratif... Dulu sering liat animasinya... Tpi kurang paham.. Giliran kiat diblog jadi paham... Nice share.. ..

Nodiwa mengatakan...

Filosofinya keren banget. Aku baru tahu tentang hal ini. Ternyata angsa termasuk makhluk yang punya kerjasama baik antar sesamanya. Satu hal yang makin langka.

Nice post :)

Dewie dean mengatakan...

Keren filosofinya,Teh

Wiwid Nurwidayati mengatakan...

Bermanfaat banget..

Unknown mengatakan...

Alhamdulillah.. Senang kalau bermanfaat :)

Fitriani Nurul Izzati mengatakan...

Nice post, Bunda Mae ... aku izin share postingan" nya ya Bun ...

Trims😊

Fitriani Nurul Izzati mengatakan...

Nice post, Bunda Mae ... aku izin share postingan" nya ya Bun ...

Trims😊

Posting Komentar

 

Copyright © 2008 Designed by SimplyWP | Made free by Scrapbooking Software | Bloggerized by Ipiet Notez | Blog Templates created by Web Hosting Men