Puisi Sang Ibu

Adalah salahmu
Jika aku tetiba membisu
Menangkapi setiap kilau jejakmu
Yang membekas
Di sela-sela garis batas

Mungkin kini, akulah segalamu
Akulah tempatmu mencari
Akulah tempatmu kembali dan mulai pergi
Tapi waktu akan membunuh itu

Adalah benar
Tentang semua celoteh itu
Yang pasti akan kurindu
Di dua tiga hari setelah sewindu

Tetaplah tersenyum
Goresan wajahmu telah terpatri di lanskap kataku
Menjelma seribu
Menekan tempias pengapku

Tetaplah di sana, Anakku
Berdiri gagah layaknya jundi
Hingga nanti kudapati
Aku bukan segalamu lagi


Kutulis untukmu di sela-sela rasa khawatirku, empat hari menuju dua tahun hidupmu
18 September 2017

Read Comments

0 komentar:

Posting Komentar

 

Copyright © 2008 Designed by SimplyWP | Made free by Scrapbooking Software | Bloggerized by Ipiet Notez | Blog Templates created by Web Hosting Men