(Semoga) Masih

Images by google

"Umi pengen jadi hafidzah." Lamun saya suatu hari, nyeletuk di depan suami.
"Ya bagus atuh, mi."
Lalu sebagai usaha dari pengejawantahan mimpi itu, saya ikut ODOL-One Day One Line.
.
Teknisnya, kita dikasih pasangan dan saling menyetor hafalan setiap hari Senin sampai Sabtu. Dan minggu murajaah hasil hafalan seminggu itu.
.
Semangat? Sangat! Hafalan saya nambah banyak karena termotivasi dengan lingkungan. (Awalnya doang) hahaha. Begitulah. Cuma sampai di niat dan beberapa minggu pertama ikut ODOL. Abis itu, yah futur dengan sukses. Cuma berapa minggu doang, abis itu keluar juga, karena malu ga setor2 :(
.
Hmmh... Sebetulnya mimpi itu masih ada. Suka malu kalau ada murid yang setor hafalan sementara saya masih harus pegang Qur'an karena belum hafal atau karena sudah hafal tapi tidak dijaga.
.
Lebih malu lagi karena bermimpi punya anak hafidz tapi emaknya masih memprioritaskan baca novel, nonton film, atau sekedar leyeh-leyeh main game ular-ularan di ponsel. Hadeuh.
.
"Berapa lama sampai bisa jadi hafidz teh?" Tanya saya pada teman suatu hari. Beliau sudah lulus menghafal 30 juz.
.
"19 bulan teh."
.
"Ih keren banget. Gimana biar bisa secepat itu?"
.
"Emang harus fokus teh. Dulu di kosan, sendiri. Ga ada kerjaan, ngapal aja terus."
.
Hmmh sound easy, isnt it? Saya pernah punya target setidaknya umur 30 lah sudah jadi hafidz. Atau setidaknya, sampai kapanpun tetap berusaha menjadi hafidz. Tapi helllooow, mana usahanya nih? -,-
.
Kurang berusaha. Kurang kemauan. Its not about intelegence. Its about strong will.
.
Ya Allah... Tanamkan lah keinginan kuat itu dalam hati saya... Agar saya bukan cuma jadi emak yang koar-koar nyuruh ngafal qur'an ke anak sementara emaknya cuma hafal surat Al-ikhlas.
.
Tulis impian! Dengan begitu semoga tetap terngiang.
Mimpi saja yang tinggi! Karena mimpi yang tinggi selalu gratis, tidak perlu bayar pajak mimpi pertahun, atau perpanjangan masa aktif perlima tahun.
.
Demikian.
.
#OneDayOnePost

Read Comments

5 komentar:

Unknown mengatakan...

Komunitas memang penting untuk menjaga semangat...

Semangat terus mbak

Ciaooo
Nice thought

Unknown mengatakan...

Komunitas memang penting untuk menjaga semangat...

Semangat terus mbak

Ciaooo
Nice thought

Vinny Martina mengatakan...

Setuju ... banget...

Wiwid Nurwidayati mengatakan...

Keren...Dan ngena banget tulisannya

Nodiwa mengatakan...

Semangat .. semangat :)

Tulisannya keren, Mbak :)

Posting Komentar

 

Copyright © 2008 Designed by SimplyWP | Made free by Scrapbooking Software | Bloggerized by Ipiet Notez | Blog Templates created by Web Hosting Men