Tipe Blog Walker


bloganool.com

Siapa yang tidak senang saat tulisan yang dibuat mendapat banyak pengunjung dan komentar? Seneng dong yah pastinya. Dalam dunia per-blog-an ada istilah blog walking.
.
Apa itu?
Ya walking. Jalan-jalan. Kita mengunjungi blog orang lain, membaca, meninggalkan komentar. Dengan begitu ada feedback link milik kita di blog yang kita kunjungi, dengan harapan sang pemilik blog juga akan kembali jalan-jalan ke blog milik kita.
.
Seru, kan?
Selain mengundang pengunjung ke blog kita, blog walking juga bisa membuat kita menambah wawasan, memancing inspirasi menulis, memperkece tampilan blog, juga menambah teman. Biasanya saya sering blog walking (BW) di akhir pekan. Atau paling tidak, setiap hari, minimal 3 blog dikunjungi (aturan ODOP).
.
Tapi, pengunjung blog ini ada lho jenis-jenisnya. Gak shohih sih ya, hanya berdasarkan pengalaman pribadi, ini tipe-tipenya.
.
1. Tipe paling oke
Si pengunjung membaca dengan baik, dan memberi komentar dengan baik. Nah, ini yang paling asyik. Tulisan kita dibaca dengan seksama dari awal sampai akhir, diapresiasi, dikomentari apa kelebihan dan kekurangannya. Pujiannya bikin kita tambah semangat nulis, kritikannya bisa membangun bangsa, eh, tulisan kita.
.
2. Tipe silent reader
Yang ini macam secret admirer. Kerjaanya jadi pengunjung setia, tapi enggan meninggalkan jejak. Dibaca, dihayati, dinikmati, abis itu pergi! Salahkah? Oh, tentu tidak. Semua orang berhak membaca tanpa perlu meninggalkan jejak. Nah tipe kebanyakan pengunjung blog, biasanya yang seperti ini. Pernah ada satu tulisan saya yang pembacanya lebih dari dua ratus, tapi komennya cuma ada dua. Mungkin pengunjungya adalah orang-orang yang tidak punya blog, which is rada susah buat berkomentar karena harus login email dan lain sebagainya.
.
3. Tipe "I was here"
Hahaha, rada ganggu juga nih yang kayak gini yah. Doi komen sih, tapi kok, komennya gak nyambung ya? Atau cuma sekedar, "bagus", " keren", tanpa ada tanda-tanda dia baca dengan benar. Yah kalau bisa, jangan jadi yang tipe begini dong yah.. Cuma baca judul, scanning, lalu komentar seadanya. Ninggalin jejak cuma buat dikomen balik. Sah-sah saja sebetulnya, tapi kurang etis. Mari hargai usaha sang penulis dengan jadi pembaca yang baik.
.
4. Tipe plagiator
Tidak! Ini yang paling nyebelin. Berkunjung ke rumah kita, nyerap infonya, terus ditulis lagi tanpa izin, tanpa mencantumkan sumber. Dicatut gitu aja, seolah-olah tulisan itu milik dia. Jangan sampai, karena kejahatan literasi adalah plagiasi. Tolong hargai kami yang menulis terseok-seok untuk menghasilkan paragraf demi paragraf :)
.
Nah, itu saja. Tapi yang manapun (asal bukan nomer empat ya) tetap baik kok. Jadi, yang mana tipemu? Semoga tetap senang Blog Walking ya! Nice day!
.
.
#OneDayOnePost

Read Comments

2 komentar:

Bakul Daster mengatakan...

Aku pernah jadi tipe 1-3 tapi never be the 4th hehehe

Fitriani Nurul Izzati mengatakan...

Tolong hargai kami yang terseok-seok untuk menghasilkan paragraf demi paragraf. .. ayo kota perangi kejahatan literasi yaitu plagiasi bun hehe

Posting Komentar

 

Copyright © 2008 Designed by SimplyWP | Made free by Scrapbooking Software | Bloggerized by Ipiet Notez | Blog Templates created by Web Hosting Men