Asap Lesap


Tanganku memenjara asap
Erat, kuat
Tak kubiarkan sedikitpun cuat

Sayangnya, di ujung hari
Takdir-takdir congkak
Menggariskan asapku sampai lesap

Tanganku dipenuhi nol
Hingga titik semakin titik
Dan selasar luka melama

Ya, asap itu
Yang terlahir akibat rindu
tak pernah puas mencumbu waktu

Bandung, 15 Mei 2012

Read Comments

0 komentar:

Posting Komentar

 

Copyright © 2008 Designed by SimplyWP | Made free by Scrapbooking Software | Bloggerized by Ipiet Notez | Blog Templates created by Web Hosting Men