Your Call

"Your Call"

Waiting for your call, I'm sick, call I'm angry
Call I'm desperate for your voice
Listening to the song we used to sing
In the car, do you remember
Butterfly, Early Summer
It's playing on repeat, Just like when we would meet
Like when we would meet

I was born to tell you I love you
And I am torn to do what I have to, to make you mine
Stay with me tonight

Stripped and polished, I am new, I am fresh
I am feeling so ambitious, you and me, flesh to flesh
Cause every breath that you will take
When you are sitting next to me
Will bring life into my deepest hopes,
What's your fantasy?
(What's your, what's your...)

I was born to tell you I love you
And I am torn to do what I have to, to make you mine
Stay with me tonight

And I'm tired of being all alone, and this solitary moment makes me want to come back home
[4x]
(I know everything you wanted isn't anything you have)

I was born to tell you I love you
And I am torn to do what I have to

And I was born to tell you I love you
And I am torn to do what I have to, to make you mine
Stay with me tonight
(I know everything you wanted isn't anything you have)

***

"Lagu apa?"
Itu yang pertama kali saya tanyakan padanya saat mendengar lagu itu.

Sekali dengar, langsung jatuh cinta. Lagunya enak, cucok lah buat yang lagi galau. Yah, saya kan dulu sebelum nikahmah emang sering banget galaunya. Hahaha.

"Your call." Jawabnya.

"Yang nyanyi siapa?"

"Secondhand serenade."

"Mau lah, liriknya njleb banget."

Dan berlangsunglah sharing itu, via flash disk, karena lagu itu saya dengar di komputer kamarnya, bukan dari HP. Karena saat itu masih zamannya HP poly ponic, dengan tool share pakai blue tooth. Itu sudah paling yahud. Kalau tidak salah, HP saya saat itu baru ada fasilitas radionya. Gak bisa play musik.

"Lagu cinta-cintaan kayak gini teh lebay banget ya." Katanya dengan lengan yang lincah memindahkan data. Saya mengangguk. Antara menanggapi dan tidak.

"Gak ada manfaatnya." Ujarnya lagi, menyerahkan flashdisk berukuran 1 GB berwarna biru tua milik saya.

Lah, terus kenapa didengerin mulu daritadi kalau gak ada manfaatnya? Saya membatin.

"Nana mah suka diganti. Itu yang pas "I was born to tell you i love you," You-nya tuh diganti sama Allah. Ya gitulah beb, setiap lagu-lagu cinta yang lebay gini, Nana suka ganti, ditunjukkan ke Allah. Jadinya gak lebay kan, da emang kuduna kitu. Cuma buat Allah cinta-cintaan mah."

Saya tersenyum. Orang sholih(ah) selalu punya caraya sendiri untuk mengungkapkan rasa cinta padaNya.

(Cerita nyata, dulu pas zaman kita masih gadis2 belia berbaju putih abu)

Bandung, 12 Oktober 2016
#OneDayOnePost
#MingguKeDua
#UtangSatuPostLagi

Read Comments

0 komentar:

Posting Komentar

 

Copyright © 2008 Designed by SimplyWP | Made free by Scrapbooking Software | Bloggerized by Ipiet Notez | Blog Templates created by Web Hosting Men